Minggu, 17 Februari 2013

MPU

Kapal Dibedakan Dari Penggerak Utamanya

Kapal Dibedakan Dari Penggerak Utamanya terdiri dari beberapa jenis penggerak yang banyak digunakan

1. Penggerak Layar
2. Penggerak Layar Motor
3. Penggerak Paddle Wheel
4. Penggerak Water Jet Propulsion
5. Penggerak Baling–Baling
6. Penggerak Scottle

• Penggerak Layar adalah penggerak yang digunakan mulai masa lampau setelah penggerak dayung. Kapal–kapal Viking dari Norway pada zamannya menggunakan penggerak dayung dan layar. Kapal yang menggunakan penggerak layar bebas biaya bahan bakar. Akan tetapi kecepatan kapal tergantung pada kecepatan angin dan harus menyesuaikan dengan arah angin


• Penggerak Layar Motor tujuannya untuk menghemat bahan bakar dan memamfaatkan angin untuk dijadikan pendorong kapal. Biasanya kapal ikan yang menggunakan penggerak ini. Akan tetapi saat ini ada juga kapal baja yang dibangun dengan desain kapal layar, selain menggunakan motor juga menggunakan layar. Kapal yang berpenggerak layar motor pada suatu saat motor akan mati dan menggunakan layar, atau sebaliknya. Pada saat tertentu kapal bisa menggunakan dua penggerak secara bersamaan.


• Penggerak Paddle Wheel biasa digunakan pada kapal–kapal yang berlayar diperairan tenang seperti danau atau sungai. Fungsi dari Paddle Wheel untuk memindakan air sehingga menimbulkan daya dorong. Paddle Wheel berbentuk lingkaran yang dikelilingi daun pisau yang rata


• Penggerak Water Jet Propulsion digunakan pada kapal cepat seperti kapal : Catamaran, Jet Foil, Foil Cat, Swath dll. Penggerak ini bekerja dengan cara menghisap air di bagian depan dan dikeluarkan dengan tekanan tinggi di bagian belakang. Penggerak Water Jet Propulsion tidak dapat bekerja di perairan yang kotor karena dapat menyumbat


• Penggerak Baling–Baling adalah penggerak yang paling banyak digunakan karena selain efisiensinya juga mudah perawatannya. Sistim kerja baling–baling adalah memindakan air dari arah depan ke belakang sehingga menimbulkan daya dorong. Kemiringan (pitch) daun baling–baling harus diperhitungkan agar mendapatkan daya dorong yang besar. Permukaan baling–baling dirancang bertexture sangat halus, hal ini untuk menghindari korosi kavitasi


• Penggerak Scottle biasa digunakan pada kapal–kapal tandu/tugboat prinsipnya sama seperti baling–baling biasa cuma pada penggerak scottle baling–baling dapat berputar 360° sehingga tidak memerlukan daun kemudi

Jenis Kapal Di bedakan Dari Fungsinya

1. Mesin Uap Torak (Steam Reciprocating Engine)
2. Turbin Uap (Steam Turbine)
3. Turbin Electrick Drive
4. Motor Pembakaran Dalam (Internal Combustion Engine)
5. Gas Turbin
6. Nuklir

• Mesin Uap Torak memiliki beberapa keuntungan diantaranya : Mudah pemakaian dan pengontrolan, mudah berputar balik (reserving) dan mempunyai kecepatan putar yang sama. Biasanya yang dipakai pada mesin uap torak adalah mesin Triple Expansion (berilinder tiga) atau Mesin Double Compound


• Turbin Uap memiliki tenaga yang rata, pemakaian uap sangat efisien baik pada saat tekanan rendah ataupun rendah. Getaran sangat kecil, Pemakaian bahan bakar kecil dan bertenaga sangat besar. Akan tetapi memiliki kekurangan, mesin turbin uap tidak dapat berputar balik (non reverseable) sehingga diperlukan mreversing turbin tersendiri


• Turbin Electric Drive adalah mesin yang menggunakan turbin untuk menggerakkan generator sedangkan baling–baling digerakkan oleh motor yang terpisah tempatnya dengan menggunakan aliran listrik tadi. Dengan sistim ini reversing dapat muidah dilakukan sehingga tidak diperlukan reversing turbin tersendiri


• Motor Pembakaran Dalam biasa digunakan pada perahu yang menggunakan motor tempel dan untuk tenaga yang lebih besar, digunakan Mesin Diesel yang dibuat dalam suatu unit yang besar. Dingan penggunaan turbo charger untuk super charging, maka beratnya dapat diperkecildan tenaga dapat dilipat gantakan


• Gas Turbin prinsipnya adalah suatu gasifier yang menggunakan udara yang dimampatkan dan dinyalakan dengan menggunakan bahan baku yang disemprotkan, setelah terjadi ladikan udara yang terbakar akan mengembang


• Nuklir digunakan sebagai mesin penggerak kapal dengan cara memamfaatkan energi panas yang dihasilkan dari reaksi untuk memanaskan air sehinga uap dari air tersebut menggerakkan turbin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar