SISTEM KONTROL OTOMATIS PADA KAPAL
Pengendalian
proses secara otomatis dan kestabilan pada sistem suatu mesin yang
menggunakan hidrolik sebagai komponen utama menjadi kebutuhan yang tidak
dapat diabaikan lagi. Kebutuhan didorong oleh keinginan untuk
mengoptimalkan kinerja mesin secara menyeluruh. Otomatisasi proses dan
kestabilan sistem hidrolik diharapkan mampu meningkatkan produktifitas,
efisiensi dan realibilitas mesin. Dalam penelitian ini dilakukan
perancangan sistem kontrol otomatis dengan menggunakan kontrol panel
relay dan PLC, sedangkan stabilitas sistem hidrolik akan dikaji dengan
menggunakan tiga buah metode diantaranya kriteria State-space (absolute
Stability), Root Locus (relative stability) serta Bode plot (frekuency
stability) dengan objek penelitian sebuah mesin pencetak paving SB324SE.
Penelitian tugas akhir ini menghasilkan sebuah rancangan kontrol
otomatisasi proses dan data tingkat kestabilan sistem hidrolik. Secara
keseluruh aktuator hidrolik berada dalam kondisi stabil absolut.
Silinder punch stabil pada gain margin 2.05 dan frekuensi natural 2223,5
Hz, silinder kereta bahan stabil pada gain margin 10,8 dan frekuensi
natural 1766,2 Hz, Silinder dies stabil pada gain margin 15,25 dan
frekuensi natural 270,4 Hz
Dari hasil perancangan sistem kontrol otomatis dan analisa kestabilan sistem hidrolik mesin pencetak paving SB324SE diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
v Ladder diagram yang telah disimulasikan dengan menggunakan software fluidsim dapat
langsung digunakan sebagai bahan acuan membuat kontrol panel relay
karena telah menunjukan hasil yang sesuai dengan perancangan.
v Ladder diagram yang telah disimulasikan dengan software fluidsim dapat dijadikan acuan
v Ladder diagram untuk PLC dapat langsung digunakan bila hardware yang digunakan adalah PLC dengan tipe Simatic S7-200.
Sistem
hidrolik mesin pencetak paving SB324SE secara keseluruhan berada dalam
kondisi stabil absolut, namun tingkat kestabilan pada tiap silinder
bervariasi pada batasan margin tertentu.
a. Produktifitas sangat dipengaruhi oleh kecepatan proses dalam menghasilkan suatu produk dimana untuk daya pompa yang konstan kecepatan dipengaruhi oleh flowrate, load dan dimensi silinder.
b.
Perubahan variabel-variabel yang nilainya sangat mempengaruhi besarnya
flowrate seperti CR (perbandingan antara Af dan Ar) juga secara
signifikan mempengaruhi kestabilan.
130
kontrol
untuk engene,karena mesin kapal perlu kontor temperatur air
radiator,kontrol tekanan oli mesin/oli hidrolik,kontorol persediaan
bahan bakar,dan safety defaise nya
INSTRUMENT PENGENDALIAN DI KAPAL
Seluruh
permesinan harus beroperasi dalam kisaran parameter tertentu. instrumen
pengukuran akan mengukur parameter- tekanan, suhu, dan yang lainnya-
dan parameter tersebut ditampilkan pada sebuah skala tertentu. selain
alat ukur peralatan pengendali juga dibutuhkan untuk mengubah nilai
parameter. pengendalian bisa dilakukan secara manual ataupun
otomatis,misalnya pembukaan atau penutupan katup,dimana pada
pengendalian secara otomatis perubahan terhadap nilai parameter akan
terjadi tanpa adanya campur tangan dari manusia.
PENGUKURAN TEKANAN
Pengukuran
tekanan tergantung pada jenis instrument yang digunakan. Tekanan
absolut (absolut gauge) merupakan pengukuran total dengan menggunakan
tekanan bernilai nol sabagai dasar. Tekanan baku (gauge pressure)
merupakan pengukuran tekanan dimana nilai diatas tekanan atmosfer yang
digunakan sebagai dasar. Untuk menyatakan tekanan baku sebagai nilai
absolut dibutuhkan menambahkan tekanan atmosfer.
Manometer
U
tube manometer seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah. Salah satu
ujung manometer dihubungkan dengan sumber tekanan, yang lainnya
terhubung dengan udara terbuka. Cairan dalam tabung bisa diisi dengan
air atau raksa. Kelebihan tekanan diatas atmosfer akan ditunjukkan
sebagai perbedaan tinggi permukaan cairan, karena itu manometer ini
disebut manometer baku. Manometer ini biasanya digunakan untuk mengukur
tekanan yang rendah seperti tekanan udara. dimana dua sistem tekanan
digunakan, dan peralatan ini akan mengukur perbadaan tekanan.
Barometer
Barometer Merkuri merupakan
manometer dengan tabung lurus. Seperti pada gambar disamping, bentuknya
berupa pipa kapiler dari kaca yang tertutup pada salah satu ujungnya,
pipa kapiler tersebut diisi dengan mercury. Bagian yang tertutup
diletakkan di atas dan bagian tebuka terletak dibawah dan diletakkan
pada sebuah tatakan sehingga bagian atas pipa akan terisi udara.
Barometer Aneroid
menggunakan pipa bergelombang untuk mendeteksi perubahan pada tekanan
atmosfer. bagian tengah pipa akan cenderung turun jika tekanan atmosfer
naik atau cenderung naik jika takanan atmosfer turun. Pergerakkan itu
akan menunjukkan perubahan tekanan pada skala yang ada pada barometer.
Bourdon tube
Peralatan
ini merupkan yang paling umum digunakan untuk mengukur tekanan.
pengukur tekanan ini terbuat dari tabung melingkar menyerupai huruf C
tang tertutup pada salah satu ujungnya. Bagian yang tertutup bisa
bergerak dengan bebas dan bagian ini terhubung dengan pointer atau
penunjuk skala. Tekanan yang bekerja pada tabung masuk melalui bagian
terbuka yang ada di bagian bawah dimana bagian ini tidak bisa bergerak
dengan bebas. Tekanan berbeda didalam tabung menyebabkan penunjukkan
skala yang juga berbeda. Jenis barometer ini terdapat juga yang
menggunakan pipa jenis heliks atau spiral.
Peralatan yang lainnya
Jenis
manometer Diapragma juga bisa digunakan untuk mengukur perbedaan
tekanan. peralatan tersebut ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Pergerakkan dari diafragma akan menyebabkan skala pointer juga berubah
Pengukuran Suhu
Pengukuran
suhu menggunakan peralatan dengan skala celcius. semua peralatan
pengukur suhu menggunakan skala ini kecuali yang berkaitan dengan
perhitungan yang berhubungan dengan gas.
Termometer Gelas Berisi Cairan
Beragam cairan digunakan dalam termometer jenis ini, tergantung pada jangkauan temperatur, misalnya raksa -350 C sampai +3500 C, alkohol -800 C sampai +700
C. peningkatan suhu bisa menyebabkan peningkatan permukaan
cairan(sesuai dengan prinsip pemuaian) pada pipa kapiler termometer dan
kenaikan tersebut akan terbaca pada skala termometer, dimana skala
tersebut tertulis pada tabung termometer.
Penggunaan
metal bulb dan tabung kapiler bourdon yang diisi dengan cairan akan
memberikan daya tahan dan jangkauan temperatur yang panjang. Penggunaan
merkuri, misalnya, akan memberikan jangkauan dari -390 C sampai +6500
C. Pipa bourdon bisa berbentuk spiral atau heliks. pada peningkatan
temperatur akan cenderung lurus. Bagian ujung yang bebas akan
dihubungkan dengan pointer pada skala.
Termometer Bimetal
bimetal
pada termometer ini terbentuk dari dua logam berbeda yang dilekatkan
satu dengan yang lainnya. ketika temperatur berubah maka perbedaan
pemuaian akan menyebabkan panjang dali dua logam tersebut berbeda
sehingga logam bimetal akan melengkung dengan bagian dalam logam yang
nilai pemuaiannya lebih kecil. kedua logam tersebut akan membengkok dan
permukaannya melengkung mengikuti bentuk tempatnya. pada bagian ujung
bebas logam akan dihubungkan dengan pointer yang akan menunjukkan skala
perubahan suhu. kisaran suhu yang bisa dihitung dengan termometer ini
adalah -300 C samapai +5500 C
Termokopel
Termokopel
merupakan termometer elektrik. Ketika dua logam berbeda digabungkan
untuk membentuk sirkuit tertutup dan didekatkan dengan benda bersuhu
tertentu maka pada daerah sambungan arus akan mengalir dan dapat
digunakan untuk mengukur suhu. Temokopel bisa digunakan untuk mengukur
suhu dengan jangkauan -2000 C sampai 14000 C.
Thermistor
Termistor
merupakan termometer elektrik yang menggunakan perubahan resistansi
untuk mengukur suhu. Termistor adalah semiconducting material yang
dibuat dari tembaga yang didalamnya ditambah kobal, nikel dan mangan
oksida. Pencampuran dibentuk pada kondisi dibawah tekanan. Logam
campuran tersebut dilapisi kaca atau diletakkan dibawah tutup logsm
tipis.perubahan temperatur akan terukur pada sirkuit elektrik sehingga
suhu akan diketahui. Ukuran termometer ini biasanya kecil dan termometer
ini memiliki sensitivitas yang tinggi. Kedua hal tersebut yang menjadi
keuntungan dari termometer ini. jangkauan suhu yang bisa diukur adalah –
2500 C sampai 15000 C .
Pengukuran Permukaan
Bola Apung
sebuah bola apung yang bergerak mengikuti naik turunnya permukaan zat cair. sebuah batang logam akan menghubungkan bola
dengan peralatan yang terhubung dengan indikator. float switches biasa
digunakan untuk indikasi ketinggian dari permukaan zat cair yang
nantinya secara otomatis bisa menhidupkan pompa ketika ketinggian
permukaan zat cair di dalam tanki rendah. atau bisa secara otomatis akan
mematikan pompa jika permukaan zat cair yang telah disyaratkan telah
memenuhi tanki.
Gelas Duga
berbagai gelas duga digunakan untuk menunjukkan tinggi permukaan dalam tanki penyimpanan.
Pneumatic Gauge
peralatan
ini menggunakan manometer merkuri yang dihubungkan dengan hemispherical
bell yang diletakkan dibagian bawah tanki dengan selector cock maka
memungkinkan satu manometer dihubungkan dengan beberapa tanki. three way
cock dipasang untuk menghubungkan tiga saluran, udara, gauge, dan vent.
tekanan udara di dalam tanki akan digunakan sebagai acuan ketinggian
permukaan di dalam tanki.
Pengukuran Aliran
Pengukuran
aliran dapat dilakukan dengan mengukur kuantitasnya, dimana jumlah
cairan yang mengalir pada waktu tertentu, atau kecepatan aliran yang
kemudian dikalikan dengan luas penampang pipa sehingga akan mendapatkan
laju aliran.
Tabung Venturi - Pengukuran Kecepatan Aliran
Tabung
venturi terdiri atas tabung yang menyerupai kerucut pada bagian inlet
dan outlet, seperti yang tampak pada gambar dibawah ini. Cabang yang
menuju manometer akan menghasilkan perbedaan tekanan yang berkaitan
dengan keceapatn aliran. Prinsip pengoperasian adalah satu tekanan akan
dikonversi menjadi kecepatan.
Variabel yang lainnya
Coil Meter
Pengukuran
arus listrik ataupun tegangan listrik biasanya menggunakan peralatan
yang terbuat dari coil meter. Konstruksi keduanya hampir sama namun
hanya sirkuitnya saja yang berbeda. Moving coil meter terdiri atas coil
yang dipasang pada besi lunak berbentuk silinder. Coil tersebut bebas
berputar. Dua pegas kecil diletakkan diatas dan dibawah coil untuk
menghasilkan gaya tahan serta menghantarkan arus. Coil dikelilingi oleh
magnet permanen yang menghasilkan medan magnet. Arus yang melalui coil
akan menghasilkan gaya yang menggerakkan coil yang berlawanan dengan
gaya pegas pada sebuah posisi, dimana pointer akan bergerak untuk
menunjuk pada skala yang menunjukkan jumlah arus atau tegangan yang
diukur.
Peralatan peralatan pada sebuah control room mesin induk
Panel generator
Panel alarm
Biasanya
terdapat panel yang memonitor beragam jenis parameter, seperti
ketinggian, suhu, tekanan kerja mesin atau tekanan pada tanki. Jika
terjadi ketidaknormalan pada parameter parameter tersebut maka alarm
akan berbunyi. Tugas seorang operator adalah menindaklanjuti dari alarm
tersebut.
Sebagai
contohnya tanki bahan bakar yang diisi dari tanki storage menuju tanki
servis sedangkan operator lupa menghentikan pompa. Alarm ketinggian atau
level permukaan akan berbunyi ketika ketinggian permukaan bahan bakar
telah mencapai yang ditentukan. Sehingga operator akan mematikan pompa,
atau pada sistem otomatis maka pompa akan langsung berhenti dengan
sendirinya ketika ketinggian permukaan telah mencapai ketinggian yang
ditentukan.
Pengendali mesin utama
Pengendalian
pada mesin induk antara lain adalah pengendalian terhadap bahan bakar,
kecepatan, emergency stop, indikator beban, dll.
Panel elektrik
Panel
elektrik biasanya digunakan untuk mengendalikan power supply menuju
permesinan di kamar mesin. Terdapat juga voltmeter dan ammeter
Cooling water system (These pump water round the cylinder liners at about 85 degrees. )
ada yg lain nga??
BalasHapus