Jumat, 01 Maret 2013

Nozzle Injection

Nozzle Injection Bagian ini menerima bahan bakar bertekanan tinggi dan menginjeksikannya ke dalam ruang pembakaran. Saat tekanan bahan bakar yang dipompakan oleh pompa injeksi menjadi lebih besar daripada beban pegas tekanan, maka tenaganya mendorong jarum nozzle ke atas. Hal ini menyebabkan pegas tekanan menjadi mampat dan bahan bakar diinjeksikan ke ruang pembakaran. Tekanan injeksi dapat disetel dengan cara membedakan ketebalan shim penyetel, yang secara efektif mengubah beban pada pegas. This parts accepts the high pressured fuel and injects it into combustion chamber. When the fuel Pressure pumped by hypodermic pump becomes bigger than burden of spiral spring pressure, its energy will push the needle nozzle to up. This matter causes the spiral spring [of] pressure becomes solid and the fuelis injected to combustion chamber. Hypodermic pressure can be switched on by differentiating thick [of] shim swictch which effectively alters the burden [of] [at] spiral spring1. Pegas tekanan (Pressure spring) 2. Jarum nozzle 3. Bodi nozzle 4. Shim penyetel 1. Pressure Spring 2. Tail the nozzle 3. Bodi Nozzle 4. Shi
 

Tipe-Tipe Nozle



Salah satu komponen utama dalam sistem bahan bakar diesel di antarnya adalah Injector atau pengabut atau Nozle.
Injector berfungsi untuk menghantarkan bahan bakar diesel dari injection pumpke dalam silinder pada setiap akhir langkah kompresi dimana torak (piston) mendekati posisi TMA. Injector yang dirancang sedemikian rupa merubah tekanan bahan bakar dari injection pump yang bertekanan tinggi untuk membentuk kabut yang bertekanan antara 60 sampai 200 kg/cm², tekanan ini mengakibatkan peningkatan suhu pembakaran didalam silinder meningkat menjadi 600C. Tekanan undara dalam bentuk kabut melaui Injector ini hanya berlangsung satu kali pada setiap siklusnya yakni pada setiap akhir langkah kompresi saja sehingga setelah sekali penyemprotan dalam kapasitas tertentu dimana kondisi pengabutan yang sempurna maka injector yang dilengkapidengan jarum yang berfungsi untuk menutup atau membuka saluran injectror ini sehingga kelebihan bahan bakar yang tidak mengabut akan dialirkan kembali kebagian lain atau ke tangki bahan bakar sebagai kelebihan aliran (overflow). Untuk menyempurnakan fungsi injector ini maka injektor akan kita temukan dalam beberapa jenis, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda antara lain terdiri atas Injector berlubang, injector ini terdapat dalam Injektor berlubang satu (Single hole) dan injeKtor berlubang banyak (multi hole). Injector model pin atau trotle, injeKtor ini terdapat dalam model trotledan model pintle.

Macam-macam injektor (nozzle) seperti disebutkan diatas dengan sifat pengabutan dan karakteristik yang berbeda maka pemilihan untuk fungsi pemakaiannya juga berbeda yang bergantung pada proses pembakarannya dan proses pembakaran ini ditentukan oleh bentuk ruang bakarnya, untuk sifat-sifat injector ini antara lain adalah seperti berikut
  1. Injector berlubang satu (Single hole) proses pengabutannya sangat baikakan tetapi mememrlkukan tekanan injektion pump yang tinggi. Demikian halnya dengan Injektor berlubang banyak (multi hole) pengabutannya sangat baik. Injector ini sangat tepat digunakan padadirect injection (injeksi langsung).
  2. Injektor dengan model pin, injektor model pin ini model trotle maupunmodel pintle lebih tepat digunakan pada motor diesel dengan ruang bakar yang memiliki combustion chamber, kamar muka maupun kamar pusar (turbulen) dan Type Lanova.
Konstruksi dan Bagian-bagian InjektorKontruksi dan Bagian-Bagian Utama Injektor
Komponen Injektor dan KedudukannyaKomponen Injektor dan Kedudukannya
Injektor dengan Tipe Throttle, Pintle dan HoleInjektor dengan Tipe Throttle, Pintle dan Hole
Komponen Injektor dan KedudukannyaKomponen Injektor dan Kedudukannya

Kumpulan Soal Sistem Kontrol

1.        Jelaskan perbedaan dari Open Loop Control System dengan Close Loop Control System dan berikan contoh masing-masing. 3 jenis.
Jawab :

2.        Gambarkan sketsanya dan jelaskan dari masing-masing detector tranducer dibawah ini, menerima berupa besaran apa, dan dirubah menjadi besaran apa :
a.        FLOAT
b.        POTENSIOMETER
c.        THERMISTOR
d.        BELLOW
e.        DIAPRAGM
f.         THEMC COUPLE
Jawab :

3.        Gambarkan diagram dan jelaskan cara kerja system otomatisasi dari tekanan kerja tangki air tawar tekanan tinggi (misalnya 3 s/d 4 kg/cm²) dikapal!, dan jelaskan juga menggunakan detector tranducer jenis apa !
Jawab :

4.        Gambarkan sketsa diagaram dan jelaskan cara kerja dari alat pengatur temperatur gas buang mesin induk yang dapat dibaca diruang kontrol kamar mesin di kapal, dan gunakan detector tranducer jenis apa.
Jawab :

5.        Sebuah Close Loop Control System mempunyai komponen umpan  balik positif dengan signal masuk = 3, jika diketahui G1 = X + 2,5 dan G2 = 2. Hitungklah fungsi transfer dan harga keluarannya (out put) !
Jawab :

1.        Ap yang dimaksud dengan :
a.        Open Loop Control System
b.        Close Loop Control System
c.        Positive Feed Back
d.        Negative Feed Back
Jawab :
a.        Open Loop Control System adalah sistim dimana aksi pengaturan (input) sendiri tidak tergantung oleh keluaran (output_ dari prosesnya .
b.        Close Loop Control System adalah sistim dimana aksi pengaturan tergantung dari keluaran (out put).
c.  Positife Feet Back adalah Suatu kegiatan operasi yang cenderung membesar selisih  harga yang diminta.
d. Negatife Feet Back adalah  Suatu kegiatan operasi yang cenderung memperkecil selisih harga yang di minta
2.        a.    Jelaskan tujuan utama sistim kontrol !
b.          Jelaskan 4 kegiatan penting dalam proses kontrol otomatis !
Jawab :
a.        Tujuan utama system kontrol adalah agar supaya harga atau nilai yang dihasilkan oleh setiap proses dari setiap system dapat dipertahankan.
b.        Proses penting dalam kontrol otomatis adalah :
-          Memindahkan pada saat bongkar muat.
-          Menghemat ongkos pemeliharaan
-          Pemeliharaan muatan bisa lebih baik
-          Merasionalkan pikiran dan perbuatan manusia
3.        Gambarkan sebuah system kontrol pengaturan tinggi permukaan cairan dalam tangki agar selalu terkendali secara otomatis, jelaskan prinsip kerjanya dan gambarkan diagram bloknya !
Jawab :
a. Diagram pengatur tinggi permukaan cairan

  Jelaskan keuntugan dan kelemahan jenis kontrol berikut :
a.        Pneumatic.
b.        Electric
c.        Hydrulic
Jawab :
a.        Pneumatic.
Keuntugannya adalah :
-          Bila terjadi kebocoran tidak berbahaya.
-          Sistim murah/ekonomis karena agin/udara tidak dibeli.
-          Tidak menimbulkan panas, karena itu tidak memerlukan ventilasi
-          Tidak terpengaruh dengan timbulnya perubahan tegangan listrik dikapal.
Kelemahannya adalah :
-          Apabila kompressor macet maka pengontrolan otomatis tidak berfungsi.
-          Pada saat pressure switch macet bahaya bahaya ledakan tabung bisa terjadi dengan adanya tekanan udara yang terlalu tinggi.
b.        Electric
Keuntungannya adalah :
-          Bagian-bagian yang bergerak sangat sedikit, sehingga keausan dapat ditekan
-          Memerlukan daya yang kecil
-          Tidak memerlukan ruangan yang besar
-          Responnya cepat.
Kelemahannya adalah :
-          Sangat terpengaruh dengan adanya perubahan tekanan secara tiba-tiba diatas kapal.
c.        Hydrulic
Keuntungannya adalah :
-          Pengontrolannya mudah dan responnya cukup cepat
-          Menghasilkan tenaga yang besar
-          Dapat langsung menghasilkan gerakn rotasi dan ttranslasi.
Kelemahannya adalah :
-          Memerlukan ruangan yang besar.
Apa keuntungn dan kerugiannya manual control dengan automatic control ? Sebutkan dan jelaskan masing-masing !
Jawab :
·          Keunungan manual kontrol adalah :
-          Tenaga kerja diatas kapal bisa lebih banyak
-          Pengeporasiannya berdasarkan apa yang diinginkan oleh operator
-          Perawatan lebih sederhana.
Kerugian manual kontrol adalah :
-          Ketelitian operasi tergantung dari kewaspadaan operatornya.
-          Kemungkinan kesalahan dalam pengontrolan lebih besar.
·          Keuntungan automatic control adalah :
-          Meningkatkan kondisi kerja dari pengeperasian manual menjadi pengeperasian automat seperti shoot blowing boiler, cleaning furifier.
-          Meningkatkan penghematan yang disebabkan oleh lebih efesiennya penggunaan tenaga terutama petugas jaga.
-          Meningkatkan daya guna kapal yang disebabkan oleh adanya peningkatan pengoperasian dan pemeliharaan.
-          Meningkatnya penghematan anggaran pemeliharaan, dikarenakan peningkatan efisiensi permesinan.
-          Meningkatkan penghematan biaya bahan bakar karena disebabkan peningkatan efisiensi kerja mesin.
-          Aspek keselamatan dan lingkungan dapat tercapai.
Kerugian automatic kontrol adalah :
-          Perawatan system automatic lebih rumit disbanding system manual.
-          System automatic sangat peka terhadap perubahan tegangan secara tiba-tiba diatas kapal.
2.        Pada dasarnya system control dibagi dalam 2 (dua) kelas. Sebutkan dan jelaskan masing-masing !
Jawab :
System control dikelaskan 2 macam yaitu :
a.        Cara manual
Adalah pengoperasian dijalankan oleh tenaga manusia
b.        Cara auotmat
·          Menurut pegontrolan system ada 2 yaitu :
-          Open Loop Control System
-          Close Loop Control System
·          Menurut sumber penggeraknya system otomat terdiri dari :
-          Cara Pneomtic
-          Cara Electronic/Listrik
-          Cara hydroulic
-          Cara Mekanic
·          Menurut hasil keluaran proses yaitu :
-          Servomekanisme
-          Requlator otomatic
·          Menurut waktu pengendalian yaitu :
-          Pengendalian kontinyu (analog)
-          Pengendalian digital (diskontinyu, diskrit)
-          Pengendalian kontinyu meliputi propersional, hitegral, diporensial, dan PID pengontrolan digital ON-OFF posisi ganda dan flooting.
3.        Gambarkan salah satu system pengendalian tekanan diatas kapal dan prinsip kerjanya !
Jawab :
      Jelaskan pengertian-pengertian dibawah ini :
a.        Komparator
b.        Feed back
c.        Input
d.        Output proporsional
e.        Histerisis
Jawab :
    Jelaskan dengan bantuan gambar skematik, prinsip kerja dari thermometer bimetalik, sebutkan pasangan bahan-bahan logam yang biasa digunakan untuk thermometer bimetal !
Jawab :

2.        Jelaskan dengan bantuan gambar skematik, prinsip kerja transmitter pneumatic jenis flapper and nozzle !
Jawab :

3.        Jelaskan dengan batuan gambar skematik, pengaturan pemanasan awal bahan bakar –mesin induk !
Jawab :

4.        Tentukan harga C/R dari system dibawah ini,
    Di kapal terdapat tangki bahan bakar yang menggunakan system control proporsional. Diminta :
a.        Gambarkan system pengontrolan tinggi permukaan bahan bakar tersebut !
b.        Gambarkan block diagramnya !
Jawab :

3.   a.   Jelaskan prinsip kerja pengontrol tekanan dan suhu minyak lumas untuk mesin induk kapal beserta gambarnya dengan jelas.
b.   Ubahlah rangkaian pengaturan dibawah ini menjadi bentuk yang sederhana . (Kanonik)
Jawab :

4.  Sebutkan nama alat ukur untuk pengukuran suhu yang bekerja berdasarkan           “ Jembatan Wheatstone” dan dengan menggunakan gambar skematik, jelaskan prinsip kerja alat tersebut !
Jawab :

5.        Dalam proses pemanasan minyak dengan element listrik, saat dimulai suhu minyak menunjukan 20ºC. Dari hasil pengamatan suhu minyak Selma proses, data yang dicatat adalah sebagai berikut :

Pada menit ke
0
2
5
8
15
20
30
50
60

Suhu
20
37
52
60
69
69
70
70
70
ºC

Pertanyaan  :
a.        Gambarkan diagram dari temperature minyak tersebut sebagai fungsi waktu !
b.        Apa jenis proses tersebut dan berapa konstante waktunya ?
Jawab :